Kamis, 30 November 2023

Desahan Gadis Berhijab Kenikmatan


RajabandarQ : Ini ceritaku entah beberapa bulan lalu ketika sore aku sedang menghabiskan waktu selepas bekerja disebuah mall di Jakarta.Penat bekerja seharian dan jalanan yang sangat macet membuatku untuk rilex sebentar kesebuah pusat perbelanjaan sekedar untuk minum kopi.Akupun memesan sebuah kopi dan duduk disebuah sudut restoran.

Sambil minum aku menikmati pemandangan mall yang sungguh berbeda dari kantorku.Sangat nyaman rasanya,tapi pandanganku beralih sekitar 2 meja didepanku,duduk dua orang siswi SMU lengkap dengan baju seragamnya.Mereka tertawa-tawa ceria.Setelah kuperhatikan lebih seksama lagi ternyata mereka sungguh manis,dan astaga ternyata mereka kembar.

Sekilas aku tak bisa membedakan antara 2 gadis remaja itu.Dua-duanya berwajah cantik,putih dan mulus.Sungguh wajah yang enak dipandang.Selain itu keduanya juga punya tubuh mungil,dengan dada yang tak begitu besar namun montok dan menantang yang mereka coba sembunyikan dibalik seragam SMU lengan panjang yang agak longgar dengan jilbab tipis yang tidak terlalu panjang namun cukup menutup buah dada mereka,lengkap dengan rok panjang abu-abunya.

Uhh sungguh gadis2 berjilbab yang mungil dan sangat menggemaskan.entah kenapa aku tak bisa melepaskan pandanganku dari wajah dan payudara kedua gadis berjilbab tersebut tanpa kusangka salah satu gadis melihatku.,tampaknya dia tahu kalau dari tadi aku sedang menikmati tubuhnya,lalu dia tersenyum padaku.

Ah kesempatan pikirku,lalu kudekati saja meja mereka."Selamat siang nih adik-adik,lagi pada ngapain nih??"tanyaku. "Siang juga om"jawab mereka bersamaan sambil tersenyum."Lagi iseng-iseng aja om,abis dari sekolah"jawab yang satu."Om boleh duduk disini ga?"tanyaku dengan sopan."Boleh dong om,silahkan" jawab yang satu lagi."Om boleh kenalan kan??"tanyaku."Hihihi...iya boleh donk om..."jawabnya "Aku Yani,yang ini saudaraku Yuni"jawabnya sambil tersenyum. agent poker

Setelah kuperhatikan kedua gadis berjilbab ini mengenakan aksesoris yang lumayan mahal dari bros untuk pentil jilbab mereka,sampai cincin,gelang,jam tangan bahkan handpone seri terbaru.Wah keliatannya mereka betul2 anak2 dari kalangan atas."Kalian saudara kembar kan?" berapa nih usianya??"tanyaku penasaran."Iya om...kita sekarang 16 tahun sebentar lagi 17 tahun" "ooh... udah gede-gede ya"kataku sambil melirik payudara Yani,uh penisku perlahan-lahan mengeras,membayangkan bisa meremas remas empat buah payudara dibalik jilbab gadis ini. "yaiyalah om, kan udh sma" jawab Yuni yang tak sadar apa yang sebenarnya aku maksud."Kalian nggak pulang,udah sore begini masa gadis2 cantik seperti kalian masi belum pulang" "om bisa aja ah,masih mau minum2 dulu om bentar lagi juga pulang" jawab yani sambil ngobrol kuperhatikan kedua gadis ini,walaupun kembar namun aku mulai bisa membedakan antara Yani dan Yuni.

Yani yang berusia lebih tua beberapa menit dari Yuni ini memiliki buah dada yang sedikit lebih besar dari adiknya.selebihnya tak ada perbedaan. "ah seandainya bisa kutelanjangi kedua gadis berjilbab ini,apa mungkin rasa jepitan vagina 2 orang saudara kembae berbeda yah"kataku dalam hati yang sudah penuh nafsu."Kalian sudah punya pacar belum?"tanyaku."Yani udah tuh om,nama pacarnya adi,hihi...""Iiih apaan sih Yun,dia tuh cuman temen deket aja juga..."katanya malu kulihat ada yang aneh dengan kedua remaja berjilbab ini.

Mengapa sepertinya sangat mudah akrab dengan orang yang belum dikenal seperti aku.Aku mulai berpikir sepertinya dua gadis ini.Akupun mulai mengeluarkan jurus mautku."Kalian udah pernah pacaran kan?" "Iya udah om...tapi ya gitu deh namanya juga anak sma". jawab Yuni "Umm tapi maaf nih yah,kalian udah pernah begitu belum??" tanyaku sambil tersenyum nakal.

Yani sedikit kaget “begitu gimana om??” “umm begini.. kayak ciuman pelukan, dan main2 itu sama pacar kalian belum” Sejenak mereka kaget dengan pertanyaanku lalu gita balas menjawab “Iiiih…om apaan sih…kok nanyanya begituan” “Ya kan om mau tau ??” Mereka terdiam sejenak kemudian saling berbisik. “Emang bener om mau tau ???” tanya Yani menggoda. “ya iya dong dik Yani yang cantik” kataku sambil mengedipkan mata sepertinya mereka sadar maksud gerak gerikku, lalu dengan tersenyum nakal Yuni menjawab. “om, kalau mau kita bisa jalan2 sama om tapi kaloo…” Yuni berhenti berbicara lalu mengambil handponnya dan mengetik lalu memberikan handponnya padaku.

Astaga pikirku,inilah saatnya.saat yang dari tadi kunantikan.Yuni ternyata meminta sejumlah uang dan persyaratan.kesempatan ini tak boleh kulewatkan.Akupun tersenyum lebar dan jantungku semakin berdegup kencang.Tiba2 aku tersadar suatu hal "eh maaf ya yani,yuni,kalo kalian mau nemenin om kok kenapa kalian memakai jilbab""oh ini,ini kan ketentuan wajib disekolah harus pakai jilbab om" jawab yuni oh aku menyadari segala sesuatunya,kenapa menjelang malam hari kerja kedua gadis berjilbab ini masi dipusat perbelanjaan,kenapa mereka memakai barang mahal,kenapa mereka mudah sekali untuk diajak ngobrol sampai ke hal2 yang nakal. "ok kalo gitu yuk kita pergi,om ke atm dulu  ngambil uang saku untuk gadis2nya om"kataku sambil mengedipkan mata yang dijawab dengan sedikit tawa dan tatapan nakal.

Sekitar jam 6 sore,aku bersama kedua gadis berjilbab ini keluar dari mall dan menuju sebuah atm dibasement mall tersebut.Ternyata basement tersebut agak sepi,hanya berisi mobil2 dan beberapa supir,tukang parkir dan satpam yang sempat memandangku iri,karena aku asyik bercanda dengan kedua gadis berjilbab ini.

Atm tersebut ternyata cukup tertutup,dengan ruangan cukup besar.Akupun mulai mengakses mesin tersebut sambil berbincang2 dengan kedua gadis berjilbab ini.Sambil memencet tombol2 aku lirik keadaan diluar,tampaknya posisiku cukup tertutup dan tak ada orang yang melihat,ah aku yang sudah tak tahan dari tadi mulai melancarkan aksiku.

Kedua gadis berjilbab ini berdiri dikanan kiriku, sambil menunggu mesin atm bekerja, aku tarik kedua tanganku kebelakang lalu meremas2 kedua buah pantat gina dan gita yang kenyal itu. “ iihh om nakal, masi dibasement juga” jawab gita dan sebuah cubitan kecil dipinggangku oleh gina. “Iya deh iya deh om nggak nakal” jawabku sambil menarik tanganku dari pantat kedua gadis ini, lalu kurangkul pinggang kedua gadis berjilbab ini dan menarik mereka kearah tubuhku, uhhhh payudara payudara dibalik jilbab kedua gadis berjilbab ini sungguh sama kenyal dan nikmatnya. “ihhh si om ini nakal banget sih” kata mereka dengan senyum manja. agent dominoqq

Lalu tanganku mulai meraba naik kepunggungnya lalu bergeser masuk keketiak mereka menyelusup kebelakang jilbab mengikuti alur bh mereka dan menggenggam payudara payudara gadis gadis ini yang tidak bersentuhan dengan dadaku.” iiiiihh si ooomm daritadi bandel banget sihhh” kata gina sambil kedua gadis ini mencoba melepaskan diri dari genggaman tanganku pada buah dada mereka. “duh gina gita, jangan begitu dong, ini uangnya” kataku ketika tiba2 mesin atm tersebut mengeluarkan uang beberapa juta rupiah” akupun mengambil uang tersebut lalu memperlihatkan uang tersebut kepada mereka, tampaknya kali ini mereka luluh dan mata mereka tampak berbinar2 melihat uang yang cukup banyak tersebut dan mulai tersenyum genit.

Akupun dengan nakalnya menyampirkan jilbab gina dan gita kepundaknya lalu membuka 3 buah kancing paling, dan kulihat yang daritadi membuat penisku sangat keras, empat buah payudara gadis smu yang sangat menggemaskan terbungkus bra yang sangat sexy dengan jilbab yang menutupi kepala mereka, akupun menyelipkan beberapa lembar ratusan ribu rupiah kedalam bra mereka sambil merasakan kenyalnya payudara mereka lalu aku lanjutkan dengan meremas2 payudara montok kedua gadis ini. “uhhhh, dada gina lebih besar sedikit tapi sama nikmatnya dan sama cantiknya dengan gita, om udah bener bener nggak kuat nih, ini uangnya dp dulu yah nanti kalo udah selese nemenin om semua uang ini boleh kalian miliki” kataku dengan penuh nafsu.

Gita dan ginapun hanya tersenyum genit sambil keenakan menikmati remasan demi remasan dan plintiran pada payudara dan putting mereka. Tanpa disadari ada orang mengetuk pintu atm. Kami bertigapun kaget bukan kepalang, aku baru menyadari ada orang antri menunggu dari tadi.

Akupun segera menarik kedua tanganku dari payudara mereka, gita dan ginapun kaget luar biasa dan langsung mengancingkan kembali baju mereka dan menjulurkan jilbab mereka untuk menutupi buah dada montoknya. “ih om si, untung nggak dibuka pintunya kan malu om” kata gita “iya deh maaf, tapi om udah nggak kuat nih, kita cari tempat yuk nanti disambung lagi deh ditempat om” kataku “ih si om, kita cantik sih jadi om nggak kuat deh” kata gina dan disambut tawa mereka cekikian. “yaudah, yuk, eh ayo gandeng tangan om dong” bisikku manja kekeduanya kamipun keluar dari kotak atm yang sudah ditunggu 3 orang yang mengantri dari tadi.

Mereka tampak kesal namun agak kaget ketika melihat seorang lelaki digandeng dua orang gadis smu kembar yang masih segar dan berjilbab. Ah biarin ajah, emang gua pikirin, akupun menarik kedua daun muda yang sungguh menggemaskan ini kesudut lapangan parkir tempat mobilku berada yang jauh dari tempat tunggu supir dan satpam. Sambil berjalan kedua lengan atasku merasakan lembutnya bagian luar buah dada gina dan gita yang terus bersenggolan dengan tanganku yang mereka rangkul.

Aduh sungguh nikmat rasanya, batang penisku semakin tak kuat ingin segera menikmati kedua gadis kembar ini. Gedung parkir di mall ini hanya setengah mobil kebawah yang tertutupi tembok, selebihnya hanya ditutupi oleh kawat2 besi sehingga walaupun gelap namun samar2 bisa terlihat dari luar gedung parkir.

Ide gilapun muncul dikepalaku aku akan menikmati kedua gadis berjilbab ini ditempat terbuka sebelum nanti kutelanjangi, kumandikan dan kusabuni setiap inci tubuh mereka dirumahku nanti. Setelah sampai disudut tempat mobilku diparkir akupun mendorong perlahan kedua gadis berjilbab ini hingga bersandar ditembok dengan kedua tanganku menekan sebuah payudara gina dan gita. “gina, gita, kita main disini dulu yuk, kan gelap nggak ada orang, om udah nggak tahan nih, nanti uang jajannya om tambah deh, tapi nanti malem main kerumah om dulu kita main2 lagi, besok pagi baru om anter kesekolah, gimana?” gita dan gina hanya berpandangan lalu salah satunya mengangguk, “boleh om tapi ati2 yah kalo ada orang, kan malu om diliatin orang” akupun tersenyum dan tanpa basa basi langsung kusampirkan jilbab gina dan gita, langsung kubuka kancing2 bajunya dan kubuka seragam sekolah mereka, dan langsung kulepas bra mereka, kulemparkan bra mereka kejok belakang mobilku lalu kupakaikan kembali baju seragam mereka tanpa kukancingi lagi, sungguh indah tubuh saudara kembar ini. agent bandarq

Dengan jilbab putih yang masih mereka kenakan dan payudara yang putih dan empat buah putting berwarna coklat yang kecil sungguh indah sekali, akupun tak mampu menahan nafsuku, segera kumainkan empat buah payudara gadis kembar ini bergantian, dari remasan, plintiran pada puting2 payudara mereka hingga hisapan hisapan dan gigitan2 kecil membuat mereka menggelinjang mendesah menikmati permainanku. Lalu kuhentikan permainanku, kuperintahkan kedua gadis ini untuk mengangkat kedua roknya perlahan.

Pelan2 kulihat kaki mungil mereka yang dibungkus sepatu dan kaus kaki menutup betis mereka, lutut, dan aww, paha paha yang putih dan mulus lalu kemaluan yang masih tertutup celana dalam putih yang tipis. Aku sungguh tak kuat, langsung kutarik turun celana dalam mereka dan kupandangi vagina gina dan gita yang kecil karena umur mereka yang masih 16 tahun.

Kuambil celana dalam mereka dan kulemparkan ke jok belakang mobil. Lalu kututup pintu mobilku. “ lho om kok kita nggak dimobil om ajah, kan takut ada yang ngeliat om” kata gita khawatir dengan keadaanya yang berjilbab namun baju seragam yang terbuka yang memperlihatkan dua buah payudaranya yang menggantung sambil mengangkat rok sampai pinggang yang memperlihatkan vaginanya. “Nggak papa gina, nanti kamu tau, jauh lebih nikmat rasanya kalo ditempat begini lho” kataku sambil menarik kedua gadis itu dan kusuruh duduk dikap depan mobilku yang posisinya didinding lapangan parkir, yang hanya tertutup jeruji2 besi dan tampak dari luar samar2. “iii om malu” jawab gita sambil duduk dan menutup rok dan bajunya sambil melipat tangan didadanya.

Tampak didepanku dua orang gadis kembar berjilbab yang siap kunikmati beberapa saat lagi, disebuah gedung parkir, dan gilanya lagi walaupun agak gelap tapi pasti secara samar2 terlihat dari jalan raya diluar gedung. Tanpa memperdulikan ucapan gita akupun menarik kepala kedua gadis berjilbab ini dan mencium bibir merkea bersamaan, ah nikmat rasanya saat mencium mereka bersamaan.

Tampaknya mereka menyukainya, lalu tanpa basa basi kuangkat rok sekolah gina dan kujilat2 vaginanya, juga tangan kananku masuk kedalam rok diantara kaki gita dan mengelitik vagina dan klitorisnya sambil aku memuaskan kakaknya. Kedua gadis berjilbab ini hanya bisa menggelinjang dan mendesah pelan, perlahan nafsu mulai merasuki keduanya yang tampaknya sudah tak malu lagi dan mulai meremas remas payudara mereka sendiri. Kurasakan cairan mulai membasahi vagina kedua saudara kembar ini.

Akupun semakin tak tahan, langsung kubuka celanaku dan mengeluarkan penisku dan kumasukkan kedalam vagina gina sambil terus mengaduk2 vagina gita dengan 3 buah jariku. Ahh penisku serasa dipijit2 didalam vaginanya. Walaupun sempit tapi ketika mulai kusodok pelan2 serasa tak ada yang menghalangi, ternyata gina sudah tidak perawan lagi, begitujuga dengan gita yang sedari tadi pasrah penuh kenikmatan dengan tiga buah jariku divaginanya.

Akupun dengan cepat memajumundurkan penisku didalam vagina gina bergantian dengan gita. Wajah mereka yang terbungkus jilbab sungguh tampak menggemaskan membuatku semakin bernafsu meremas2 payudara2 mereka. Aku memerintahkan kedua saudara ini untuk menunduk dan bertumpu pada terali2 besi gedung parkir.

Kuangkat rok panjang mereka dan kulipat dan kuselipkan dipinggang mereka, sehingga dengan bebasnya aku bisa melihat pantat, vagina dan bagian kaki gadis gadis ini.Mungkin karnea kedua gadis kembar ini belum orgasme mereka tampak mau melakukan apa saja asalkan terus kuaduk2 vagina mereka. Mereka tak malu walaupun samar2 terlihat dari jalan raya didepan gedung parkir ini.

Akupun semakin bernafsu dengan menyodokkan penisku kedalam vagina gita dan gina bergantian dari belakang sambil kutarik jilbab mereka yang membuat mereka mendongak keatas sambil menikmati hentakan demi hentakan penisku dilubang vagina mereka secara bergantian. Tak lama kemudian gina merintih2 “om oomm remes payudaraku yang keras, terus masukin penisnya cepetan sedikit aku udah nggak tahan mau keluar” akupun yang memang penuh nafsu segera menuruti permintaan gina, kucengkram kedua payudaranya dari belakang, dan kupercepat hentakan penisku jauh lebih dalam ke lubang vaginanya yang membuat gina semakin menjerit2 kecil menikmatinya.

Tiba2 dari jauh kulihat seseorang haltebus yang mengarah kegedung parkir diseberang jalan tampaknya melihat adegan yang kulakukan, dan gina walaupuan daritadi merem melek menikmati permainanku menyadari ada seseorang yang ikut menikmati tubuhnya dari jauh. “om ada orang tuh dihalte ngeliatin kita, tapi aku udah nggak kuat om dikit lagi mau keluaarr.

Ah biarin ajaaaahhh…” jawabnya yang tampak semakin bernafsu karena dilihat orang tersebut. Akupun semakin bernafsu mempertontonkan adegan mesra ini keorang tersebut yang semakin membuatku terpacu.tiba2 “ahhhh ahhhh ahhh” gina merintih dan kurasakan vaginanya mengeluarkan cairan yang sangat banyak dan akhirnya gina terdiam lemas walaupun aku tetap memacu penisku kevaginanya.

Akupun menghentikan aksiku. “duh om udah nggak kuat, om lanjutin sama gita aja yah..” katanya dengan tersenyum penuh kepuasan. “Iyah nggak papa sayang,tapi kamu disini aja ya temenin om main dengan adikmu ini” kataku sambil menjulurkan rok gina sehingga menutupi bagian bawah tubuhnya lalu kubalikkan tubuhnya kucium mesra, dan kupandangi adiknya. “ihh omm kan udah sama kak gina tadi, aku dicuekin, daritadi udah nggak tahan om” katanya dengan cemberut nakal.

Ternyata walaupun payudara gita sedikit lebih kecil dari kakaknya, namun hasrat sexnya jauh melebihi kakaknya. “gita juga mau om, ayo cepet tu orang dihalte depan lagi ngeliatin, gita udah nggak tahann ayo omm cepettt” kata gita memelas. Wah ternyata adiknya jauh lebih agresif dan maniak dari kakaknya.

Akupun langsung menancapkan penisku kevagina gita dari belakang yang sudah memasang posisi menunduk dengan menumpukan tangannya pada jeruji besi didinding gedung parkir ini.sambil kugenjot vaginanya, kuremas2 payudara kiri gita dari belakang dengan tangan kiriku sementara tangan kananku kugunakan untuk memeluk gina sambil mencium bibirnya dan meraba2 payudaranya. agent aduq

Tak disangka gita ternyata begitu exebisionis, dalam genjotanku dia melambaikan tangan dan tersenyum genit kepada lelaki yang menatap aksi kita dari tadi.akupun tak peduli terus saja kupermainkan vaginanya. Tapi lama kelamaan aku bosan dengan posisi ini, kubalikkan tubuh gita, dan kugendong lalu kududukkan ditepi kap depan mobil jeepku dan kusandarkan gina berdiri disampingnya, akupun melanjutkan aksiku menancapkan penisku kevagina gita sambil mencium dan menjilat jilat putting payudaranya bergantian dengan mencium bibir gina kakaknya, sambil tangan kiriku meremas2 payudara gina.

Ohhh sungguh berlipat2 rasanya menikmati tubuh dua orang gadis kembar yang masih mengenakan jilbab putih namun 4 buah payudara mereka terbuka bebas dan sedang kujamah, sedangkan vagina gita sedang kunikmati dengan penisku dan vagina gina sesekali kuremas2 dari balik rok yang kuangkat keatas.

Tak lama kemudian, gitapun mencapai titik puncaknya, dia menggelinjang dan mendongak keatas sambil memeluk kepalaku diantara dua buah payudaranya dengan erat dan tiba2 tiga kali kurasakan semprotan cairan didalam vagina gita bersamaan dengan semprotan spermaku didalamnya.. “aahahhchhhhh ommmm aku ahhhhh” jeritnya… ginapun hanya tersenyum melihat ulah adiknya yang sedang dalam titik puncaknya. Setelah beberapa saat kurapihkan pakaian kedua gadis kembar ini, kurapihkan rok mereka, lalu kukancingkan kembali baju mereka, kujulurkan lagi jilbab mereka menutupi payudara dan vagina yang kini tak mengenakan bh dan celana dalam. “Yuk kita belanja, kita nonton juga yuk, nanti kita lanjut lagi dirumah om yah” kataku genit.

Gina dan gita hanya tersipu malu. Lalu kedua gadis kembar ini kurangkul dan kuajak kedalam mall sambil dengan nakalnya kuraba payudara mereka yang kali ini dengan mudah kuplintir dari luar pakaian mereka putting yang menonjol dibalik bajunya, namun sengaja ditutupi jilbab mereka agar tak ketahuan, namun buah dada buah dada yang tak disanggah itu tampak lebih menggoda bergoyang goyang dibalik pakaian mereka walaupun sudah ditutupi jilbab, gesekan demi gesekan dan remasan tanganku dipayudara mereka sungguh nikmat, walaupun batang kemaluanku sudah lemas, tapi aku masih ingin menikmati tubuh gadis kembar berjilbab ini.

Kamipun masuk kedalam mall dan mulai jaga image, gina dan gita jalan disampingku dengan biasa2 saja agar tak terlalu menarik perhatian.. kamipun menuju bioskop dilantai atas dan membeli tiket film, tapi sebelum masuk ke bioskop, gita mengajak kakaknya ketoilet untuk membersihkan sisa2 cairan vagina dan spermaku yang masih membasahi vaginanya.

Rabu, 29 November 2023

Nikmatannya Desahan Perawan PacarKu

 

Pada saat itu saya sedang berkunjung kerumah seseorang dan ketika ia membukakan pintu, kami saling menjabat tangan, gadis itu masih agak malu-malu, saya lihat juga gadis itu tingginya hanya sekitar 159 cm dan mempunyai dada yang memang kelihatan lebih besar dari anak seumurnya sekitar 34B (kalau tidak salah umurnya 19 tahun), mempunyai wajah yang manis banget dan kulit walaupun tidak terlalu putih tapi sangat mulus, tinggi saya 165 cm dan umur waktu itu 22 tahun), saya berkata siapa namamu?, dia jawab L—- (edited), setelah berkenalan akhirnya kami saling memberikan nomor telepon masing-masing, besoknya setelah saling telepon dan berkenalan akhirnya kami berdua janjian keluar besok harinya jalan pertama sekaligus cinta pertama saya membuat saya deg-degan tetapi namanya lelaki yah…, jalan terus dong.

Akhirnya malam harinya sekitar jam 19.00 saya telah berdiri didepan rumahnya sambil mengetuk pagarnya tidak lama setelah itu L—-muncul dari balik pintu sambil tersenyum manis sekali dia mengenakan kaos ketat dan rok yang kira-kira panjangnya hampir mencapai lutut berwarna hitam.

Saya tanya, Mana ortu kamu…”, dia bilang kalau di rumah itu dia cuma tinggal bersama papanya dan pembantu, sedangkan kalau kakaknya dan mamanya di kota lain.

Oohh jawab saya,” saya tanya lagi “Terus Papa kamu mana?” dia jawab kalau Papa lagi keluar ada rapat lain di hotel (papanya seorang pejabat kira-kira setingkat dengan wagub) jadi saat itu juga kami langsung jalan naik motorku dan tanpa disuruhpun dia langsung memeluk dari belakang, penis saya selama jalan-jalan langsung tegang, habis dada dia begitu kenyal terasa di belakangku seakan-akan memijit-mijit belakangku (motor waktu itu sangat mendukung, yaitu RGR).

Setelah keliling kota dan singgah makan di tempat makan kami langsung pulang ke rumahnya setelah tiba saya lihat rumahnya masih sepi mobil papanya belum datang.

Tiba-tiba dia bilang “Masuk yuk!., Papa saya kayaknya belum datang”. Akhirnya setelah menaruh motor saya langsung mengikutinya dari belakang saya langsung melihat pantatnya yang lenggak-lenggok berjalan di depanku, saya lihat jam ternyata sudah pukul 21.30, setiba di dalam rumahnya saya lihat tidak ada orang saya bilang “Pembantu kamu mana?”, dia bilang kalau kamar pembantu itu terpisah dari bangunan utama rumah ini agak jauh ke belakang.

oohh…”, jawab saya.

Saya tanya lagi, “jadi kalau sudah bukakan kamu pintu pembantu kamu langsung pergi ke belakang?”, dia jawab iya.

Terus Papa kamu yang bukain siapa…”

saya sendiri” jawabnya.

Kira-kira Papa kamu pulang jam berapa sih…”, tanya saya. Dia bilang paling cepat juga jam 00.20. (Langsung saja pikiranku ngeres banget)

Saya tanya lagi “Kamu memang mau jadi pacar saya…”.

Dia bilang “Iya…”.

Lalu saya bilang, “kalau gitu sini dong dekat-dekat saya…”, belum sampai pantatnya duduk di kursi sebelahku, langsung saya tarik ke dalam pelukanku dan mengulum bibirnya, dia kaget sekali tapi belum sampai ngomong apa-apa tanganku langsung memegang payudaranya yang benar-benar besar itu sambil saya remas-remas dengan kuat sekali (habis sudah kebelet) diapun mengeluh “Ohh.., oohh sakit”. katanya.Agent Poker

Saya langsung mengulum telinganya sambil berbisik, “Tahan sedikit yah…”, dia cuma mengangguk. Payudaranya saya remas dengan kedua tanganku sambil bibir saya jilati lehernya, kemudian pindah ke bibirnya langsung saya lumat-lumat bibirnya yang agak seksi itu, kamipun berpagutan saling membenamkan lidah kami masing-masing. Penis saya langsung saya rasakan menegang dengan kerasnya. Saya mengambil tangan kirinya dan menuntun memegang penisku dibalik celana saya, dia cuma menurut saja, lalu saya suruh untuk meremasnya. Begitu dia remas, saya langsung mengeluh panjang, “Uuhh…, nikmat sayang”, kata saya.

Teruss…”, dengan agak keras kedua tanganku langsung mengangkat kaos yang dia kenakan dan membenamkan muka saya di antara payudaranya, tapi masih terhalang BH-nya saya jilati payudaranya sambil saya gigit-gigit kecil di sekitar payudaranya, “aahh…, aahh”. Diapun mendesis panjang tanpa melepas BH-nya saya langsung mengangkat BH-nya sehingga BH-nya berada di atas payudaranya, sungguh pemandangan yang amat menakjubkan, dia mempunyai payudara yang besar dan puting yang berwarna kemerahan dan menjulang keluar kira-kira 1/2 cm dan keras, (selama saya main cewek baruku tahu sekarang bahwa tidak semua perempuan nanti menyusui baru keluar putingnya). Saya jilat kedua payudaranya sambil saya gigit dengan lembut putingnya. Dia pun mengeluh sambil sedikit marah. “Aahh…, sakkiitt…”, tapi saya tidak ambil pusing tetap saya gigit dengan lembut. Akhirnya diapun langsung berdiri sambil sedikit melotot kepadaku.

Sekarang payudara dia berada tepat di depan wajah saya. Sambil saya memandangi wajahnya yang sedikit marah, kedua tanganku langsung meremas kedua payudaranya dengan lembut. Diapun kembali mendesis, “Ahh…, aahh…”, kemudian saya tarik payudaranya dekat ke wajah saya sambil saya gigit pelan-pelan. Diapun memeluk kepala saya tapi tangannya saya tepiskan. Sekelebat mata saya menangkap bahwa pintu ruang tamunya belum tertutup saya pun menyuruh dia untuk penutup pintunya, dia pun mengangguk sambil berjalan kecil dia pergi menutup pintu dengan mengendap-endap karena bajunya tetap terangkat sambil memperlihatkan kedua bukit kembarnya yang bikin hati siapa saja akan lemas melihat payudara yang seperti itu.

Setelah mengunci pintu dia pun kembali berjalan menuju saya. Saya pun langsung menyambutnya dengan memegang kembali kedua payudaranya dengan kedua tangan saya tapi tetap dalam keadaan berdiri saya jilati kembali payudaranya. Setelah puas mulut saya pun turun ke perutnya dan tangan saya pelan-pelan saya turunkan menuju liang senggamanya sambil terus menjilati perutnya sesekali mengisap puting payudaranya. Tangan sayapun menggosok-gosok selangkangannya langsung saya angkat pelan-pelan rok yang dia kenakan terlihatlah pahanya yang mulus sekali dan CD-nya yang berwarna putih saya remas-remas liang kewanitaannya dengan terburu buru, dia pun makin keras mendesis, “aahh…, aakkhh… ohh…, nikmat sekali…”, dengan pelan-pelan saya turunkan cdnya sambil saya tunggu reaksinya tetapi ternyata dia cuma diam saja, Agent Domino99

Terlihatnya liang kewanitaannya yang ditumbuhi bulu-bulu tapi sangat sedikit. Sayapun menjilatinya dengan penuh nafsu, diapun makin berteriak, “Aakkhh…, akkhh…, lagi…, lagii..”.

Setelah puas sayapun menyuruhnya duduk di lantai sambil saya membuka kancing celanaku dan saya turunkan sampai lutut terlihatlah CD-ku, saya tuntun tangannya untuk mengelus penis saya yang sudah sangat tegang sehingga sepertinya mau loncat dari CD-ku. Diapun mengelusnya terus mulai memegang penis saya. Saya turunkan CD-ku maka penis saya langsung berkelebat keluar hampir mengenai mukanya. Diapun kaget sambil melotot melihat penis saya yang mempunyai ukuran lumayan besar (diameter 3 cm dan panjang kira-kira 15 cm) saya menyuruhnya untuk melepas kaos yang dia kenakan dan roknya juga seperti dipangut dia menurut saja apa yang saya suruh lakukan. Dengan terburu-buru saya pun melepas semua baju saya dan celana saya kemudian karena dia duduk dilantai sedangkan saya dikursi, saya tuntun penis saya ke wajahnya dia pun cuma melihatnya saja. Saya suruh untuk membuka mulutnya tapi kayaknya dia ragu-ragu.

Setengah memaksa, saya tarik kepalanya akhirnya penisku masuk juga kedalam mulutnya dengan perlahan dia mulai menjilati penis saya, langsung saya teriak pelan, “Aakkhh…, aakkhh…”, sambil ikut membantu dia memaju-mundurkan penis saya di dalam mulutnya. “aakk…, akk…, nikmat sayyaangg…”. Setelah agak lama akhirnya saya suruh berdiri dan melepaskan CD-nya tapi muncul keraguan di wajahnya sedikit gombal akhirnya CD dan BH-nya dia lepaskan juga maka telanjang bulatlah dia depanku sambil berdiri. Sayapun tak mau ketinggalan saya langsung berdiri dan langsung melepas CD-ya. Saya langsung menubruknya sambil menjilati wajahnya dan tangan saya meremas-remas kedua payudaranya yang putingnya sudah semakin tegang, diapun mendesis, “Aahh…, aahh…, aahh…, aahh”, sewaktu tangan kananku saya turunkan ke liang kemaluannya dan memainkan jari-jariku di sana.

Setelah agak lama baru saya sadar bahwa jari saya telah basah. Saya pun menyuruhnya untuk membelakangiku dan saya siapkan penis saya. Saya genggam penis saya menuju liang senggamanya dari belakang. Saya sodok pelan-pelan tapi tidak maumasuk-masuk saya sodok lagi terus hingga dia pun terdorong ke tembok tangannyapun berpangku pada tembok sambil mendengar dia mendesis, “Aahh…, ssaayaa..,. ssaayaangg…, kaammuu…”, sayapun terus menyodok dari belakang. Mungkin karena kering penis saya nggak mau masuk-masuk juga saya angkat penis saya lalu saya ludahi tangan saya banyak-banyak dan saya oleskan pada kepala penissaya dan batangnya dia cuma memperhatikan dengan mata sayu setelah itu. Saya genggam penis saya menuju liang senggamanya kembali.


Pelan-pelan saya cari dulu lubangnya begitu saya sentuh lubang kemaluannya dia pun langsung mendesis kembali, “Ahh…, aahh…”, saya tuntun penis saya menuju lubang senggamanya itu tapi saya rasakan baru masuk kepalanya saja diapun langsung menegang tapi saya sudah tidak peduli lagi. Dengan satu hentakan yang keras saya sodok kuat-kuat lalu saya rasa penis saya seperti menyobek sesuatu maka langsung saja dia berontak sambil berteriak setengah menangis, “Ssaakkiitt…”. Saya rasakan penis saya sepertinya dijepit oleh dia keras sekali hingga kejantanan saya terasa seperti lecet di dalam kewanitaannya. Saya lalu bertahan dalam posisi saya dan mulai kembali menyiuminya sambil berkata “Tahann.. sayang… cuman sebentar kok…”

Saya memegang kembali payudaranya dari belakang sambil saya remas-remas secara perlahan dan mulut saya menjilati belakangnya lalu lehernya telinganya dan semua yang bisa dijangkau oleh mulut saya agak lama. Kemudian dia mulai mendesis kembali menikmati ciuman saya dibadan dan remasan tangan saya di payudaranya, “Ahh…, aahh…, ahh…, kamu sayang sama lakukan?” dia berkata sambil melihat kepada saya dengan wajah yang penuh pengharapan. Agent Bandarq

Saya cuma menganggukkan kepala padahal saya lagi sedang menikmati penis saya di dalam liang kewanitaannya yang sangat nikmat sekali seakan-akan saya lagi berada di suatu tempat yang dinamakan surga. “Enak sayang?”, kataku. Dia cuma mengangguk pelan sambil tetap mengeluarkan suara-suara kenikmatan, “Aahh…, aahh…” lalu saya mulai bekerja, saya tarik pelan-pelan penis saya lalu saya majukan lagi tarik lagi majukan lagi dia pun makin keras mendesis, “Aahh…, ahh…, ahhkkhh…” akhirnya ketika saya rasakan bahwa dia sudah tidak kesakitan lagi saya pun mengeluar-masukkan penis saya dengan cepat dia pun semakin melenguh menikmati semua yang saya perbuat pada dirinya sambil terus-meremas payudaranya yang besar itu. Dia teriak “Sayaa mauu keeluuarr…”.

Sayapun berkata “aahhkkssaayyaanggkkuu…”, saya langsung saja sodok dengan lebih keras lagi sampai-sampai saya rasakan menyentuh dasar dari liang senggamanya tapi saya benar-benar kesetanan tidak peduli lagi dengan suara-suara, “Ahh…, aahh…, ahh…, akkhh…, akkhh…, truss” langsung dia bilang “Sayyaa kkeelluuaarr…, akkhh…, akhh…”, tiba-tiba dia mau jatuh tapi saya tahan dengan tangan saya. Saya pegangi pinggulnya dengan kedua tangan saya sambil saya kocok penis saya lebih cepat lagi, “Akkhh…, akkhh…, ssaayyaa mauu…, kkeelluuaarr…, akkhh…”, pegangan saya di pinggulnya saya lepaskan dan langsung saja dia terjatuh terkulai lemas.

Dari penis saya menyemprotlah air mani sebanyak-banyaknya, “Ccroott…, croott.., ccrroott…, akkhh…, akkhh…”, saya melihat air mani saya membasahi sebagian tubuhnya dan rambutnya, “Akhh…, thanks sayangkuu…”, sambil berjongkok saya cium pipinya sambil saya suruh jilat lagi penisku. Diapun menjilatinya sampai bersih. Setelah itu saya bilang pakai pakaian kamu dengan malas dia berdiri mengambil bajunya dan memakainya kembali.

Setelah kami berdua selesai saya mengecup bibirnya sambil berkata, “Saya pulang dulu yah sampai besok sayang…!”. Dia cuma mengangguk tidak berkata-kata lagi mungkin lemas mungkin nyesal tidak tahu ahh. Saya lihat jam saya sudah menunjukkan jam 23.50, saya pulang dengan sejuta kenikmatan.

Selasa, 21 November 2023

Aku Diajarin Ngeseks Sama Tanteku

 

Aku Dioajarin Ngeseks Sama Tanteku ini merupakan kisah yang tidak bisa saya lupakan karena bisa bercinta dengan tanteku yang sange – Dikala itu saya baru saja kembali kuliah, langsung saja kumasuk kekamar. Kala baru hingga di depan pintu kamar, samar- samar kudengar tante lagi bicara dengan temannya di telpon.

Saya orangnya memanglah suka jahil, kucoba menguping dari balik pintu yang memanglah sedikit terbuka. Kudengar tante ingin mengadakan acara seks di rumah ini pada hari Sabtu. Saya gembira sekali mencermatinya. Buat membenarkan kabar itu, langsung saja saya masuk ke kamar tante. Sehabis berakhir telpon, tante kaget melihatku telah masuk ke kamarnya.

Loo son kalian udah kembali warnanya. Kalian terdapat butuh ama Tante, ya..?” katanya.

Saya langsung saja to the point,“ Tante, Sony ingin nanya.., boleh khan..?” kataku.

Boleh aja keponakanku sayang, Kalian ingin nanya apa..?” sambungnya sembari menyubit pipiku.

Tetapi lebih dahulu Sony memohon maaf Tante, soalnya Sony tadi tidak terencana nguping pembicaraan Tante di telpon.”

Aduhh.. Kalian bandel ya Son, awas nanti Saya bilangin ama Mama Kamulho. Tetapi.. Oke dech tidak apa- apa. Terus apa yang ingin Kalian tanyakan, mari bilang..!” katanya agak gusar.

Sony tadi dengar Tante ama sahabat Tante ingin ngadain acara seks disini, benar itu Tante..?” kataku pelan.

Idihh.. jorok ach Kalian. Masak Tante ingin ngadain acara seks disini, itu tidak benar Son.”

Tetapi tadi Sony dengar sendiri Tante bicara ama sahabat Tante, please donk Tante, jangan bohongin Sony. Nanti Sony bilangin ama Om kalauTante ingin ngadain acara disini.” kataku agak mengecam.

paa..! Aduhh.., Son, please jangan bilang ama Om Kalian. Iya dech Tante ngaku.” katanya agak meminta.

“ Nah, khan ketahuan Tante bohongin Sony.” kataku bahagia.

“ Terus Kalian ingin apa jika Tante ngadain acara..?” katanya penasaran.

“ Ini Tante, anuu.., anuu.., Sony.., pengen.. anuu..”

“ Anu apa sih Son..? Ngomong donk terus cerah..!” katanya tambah penasaran.

“ Boleh tidak, Sony ikutan pestanya Tante..?”

Aduh tante melotot lagi sembari mengatakan,“ Udah, ah, Kalian ini seperti orang kurang kerjaan aja.”

Terus kurayu lagi,“ Yaa.. Tante.. ya.. please..!”

“ Tetapi ini khan buat orang berusia lagi, Kalian ngaco dech. Lagian khan Kalian masih kecil.” katanya agak jengkel.

“ Tetapi Tante, Sony khan udah gede, masak tidak boleh turut. Jika tidak yakin, Tante boleh amati punyaSony..!”

Kemudian kulepaskan celana serta CD- ku. Kemudian terlihatlah batang kemaluanku yang cukup besar, kira- kira panjangnya 17 centimeter dengan diameter 10 centimeter.

Tante kaget sekali memandang ulahku kemudian,“ Wowww.., Sony sayang.., memiliki Kalian besar serta panjang sekali. Memiliki Kalian lebih besar dari OmKamu. Hhhmm.., boleh tidak Tante pegang kepala yang besar ituSayang..?” katanya dengan centil.

“ Tante boleh ngobok- ngobok kontolku, tetapi Tante wajib ngijinin Sony turut acara nanti..!” kataku agak mengecam.

“ Ya dech, Sony nanti boleh turut. Tetapi Tante ingin nanya ama kalian, Sony udah sempat ngeseks belom..?” tanyanya.

Kemudian kukatakan saja jika saya belum sempat melaksanakan seks dengan wanita, tetapi jika raba situ, raba mari, cium situ, cium mari sih saya sempat melaksanakannya.

“ Ingin tidak Tante ajarin..?” katanya dengan centil.

Saya cuma terdiam. Kemudian seketika tante meletakkan tangannya di pahaku. Saya begitu kaget.

“ Mengapa Kalian kaget..? Tante cuma memegang paha Kalian aja kok..!”

Setelah itu tante mengambil tanganku, kemudian ia mulai menciumi tanganku. Saya merasakan barangku mulai bangun.

Tanteku mulai menciumi leherku, setelah itu bibirku dilumat pula. Diamasukkan lidahnya ke dalam mulutku, tanpa kusadari saya mengulumlidahnya. Nafasnya mulai tidak beraturan kudengar. Sedangkan kami asyikberciuman, tangannya mulai meraba- raba batang kemaluanku. Diameremas- remas pelan. Saya juga jadi mulai berani. Kumasuki tanganku kedalam bajunya buat meraba payudaranya. Kumasukkan tanganku ke dalambra- nya, terus kuremas- remas.

Aaahh..” ia mulai mendesah.

Tidak lama saya disuruh duduk di tepi ranjang, sedangkan tante membebaskan bajunya step- by- step. Mataku tidak berkedip sedetik juga. Saya tidak ingin membebaskan pemandanganyang indah itu dari mataku. Nampak bra- nya yang bercorak hitamtransparan, sehingga payudaranya yang putih dengan putingnya yang merah kecoklatan samar nampak. CD- nya nyatanya bercorak gelap transparanberenda. Kulihat belahan vaginanya yang tidak terdapat bulunya itu. Kemudian diamelepaskan bra- nya, payudaranya yang cukup besar itu semacam loncatkeluar serta mulai berayun- ayun, membuatku tambah tegang saja. Kemudiandia membebaskan CD- nya. Nampak vaginanya begitu menarik, agakkecoklatan rupanya. Kemudian tante jalur menghampiriku yang duduk di tepiranjang.

“ Tante buka pakaian Kalian yaa.., Son..?” katanya centil. Saya cuma mengangguk. Sehabis saya telanjang total, tante langsung jongkok di depanku serta menyuruhku membuka kaki lebar- lebar. Batang kejantananku yang telah tegang itu pas di depan mukanya. Kemudian diamulai menjilati kakiku mulai dari jempol kakiku serta yang yang lain. Dianaik ke betisku yang berbulu rimbun, persis hutan di Kalimantan. Setelah itu ia naik lagi ke pahaku, dielusnya serta dijilatinya, setelahitu ia berpindah ke lubang anusku yang pula dicium serta dijilatinya. Tidak cuma itu, nyatanya ia memasukkan jari tengahnya ke lubanganusku. Ohh.., nikmatnya. Kemudian ia mulai mengelus- elus batang kejantananku serta tangan satunya memijat- mijat my twins egg- ku.

“ Aaahh..!” saya mengerang kenikmatan.

Setelah itu ia memasukkan batang kejantananku ke mulutnya, ia hisappenisku, terus diemut- emutnya senjata kejantananku. Ia gerakkankepalanya naik- turun dengan batang kejantananku masih di dalammulutnya. Terasa penis aku memegang tenggorokannya serta masih terusdia tekan. Masih ia tekan terus hingga bibirnya memegang badanku. Seluruh batang penisku ditelan oleh tanteku, lidahnya menjilat bagianbawah penisku serta bibirnya dibesar- kecilkan, suatu rasa yang tidakpernah kubayangkan. Penisku setelah itu dikeluar- masukkan, tetapi tetapmasuk sepenuhnya ke tenggorokannya.

Sehabis sebagian lama dihisap serta dikeluar- masukkan, terasa batang penisku telah ingin menghasilkan cairan.

Sembari memeras biji kemaluanku serta tangan yang satu lagidimasukkannya ke dalam lubang pantatku, kubilang sama tante,“ Tante.., Saya ingin keluar, ohh..!”

Ia keluarkan penisku serta bilang,“ Go on come in My mouth. I want to taste and drink your cum, Sony. Hhhmm..”

Penisku dimasukkan lagi, serta saat ini ia memasukkan dengan lebih dalam serta dihisap lebih keras lagi. Sehabis sebagian kali keluar masuk, kukeluarkan spermaku di dalam mulut tante, serta langsung ke dalam tenggorokannya. Terasa tengorokannya mengecil serta jari di lubang pantatku lebih ditekan ke dalam lagi hingga seluruhnya masuk. Saya betul- betul merasakan nikmat yang susah dikatakan.

Lambat- laun ia menghasilkan batang penisku sembari mengatakan,” Memiliki Kalian lezat Son.., Tante suka,” katanya,“ Saat ini giliran Kamuyaahh..!” pintanya.

Setelah itu ia tiduran di tempat tidur serta kakinya dikangkanginyalebar- lebar. Tante menyuruhku menjilat vaginanya yang nampak sudahbasah. Baru awal kali itu kulihat Miss V secara langsung. Denganagak ragu- ragu, kupegang bibir vaginanya.

“ Jangan malu- malu..!” katanya.

Kugosok- gosok tanganku di bibir kemaluannya itu. Mmmhh.., ia mulai mengerang. Lambat- laun klitorisnya mulai membeku serta menebal.

“ Kalian jilat dong..!” pintanya.

Setelah itu saya menunduk serta mulai menjilati liang senggamanya yang telah merah itu.

“ Mmmhh.., lezat pula..” kupikir.

Saya terus menjadi bergairah menjilati Miss V tanteku sendiri. Lagi asyik- asyiknya saya menjilati liang senggama, seketika tubuh tantekumengejang. Desahannya terus menjadi keras,“ Aaahh.., aahh..!” Kemudian muncratlah air maninya dari lubang senggamanya banyak sekali. Langsung saja kutelan habis cairan itu. Mmmhh.., lezat pula rasanya. Setelah itu ia bilang,“ Ohh.., God.. bener- bener hebat Kalian Son.. lemes Tante.. tidak kokoh lagi dech buat berdiri.., ohh..!”

Kemudian dengan lama- lama kutarik kedua kakinya ke tepi ranjang, kubuka pahanya lebar- lebar serta kujatuhkan kakinya ke lantai. Vaginanyasekarang telah terbuka agak lebar. Nampaknya ia masih terbayang- bayangatas peristiwa tadi serta belum sadar atas apa yang kulakukan sekarangpadanya. Begitu tante sadar, batang kejantananku telah melekat dibibir kemaluannya.

“ Tante, Sony udah tidak tahan nich..!” kataku meminta.

Ia mengangguk lemas, kemudian,“ Ohh..!” ia cuma dapat menjerit tertahan.

Kemudian berikutnya saya tidak ketahui gimana metode memasukkan penisku kedalam liang senggamanya. Lubangnya agak kecil serta rapat. Tiba- tibakurasakan tangan tante memegang batang kejantananku serta membimbing senjataku ke liang kenikmatannya.

“ Tekan disini Son..! Pelan- pelan yaa.., memiliki Kalian gede buanget sih..!” katanya sembari tersenyum.

Kemudian dengan lama- lama ia membantuku memasukkan penisku ke dalam lubang kemaluannya. Belum hingga separuh bagian yang masuk, ia sudahmenjerit kesakitan.

“ Aaa.., sakit.. oohh.., pelan- pelan Son, aduhh..!” tangan kirinyamasih menggenggam batang kemaluanku, menahan laju masuknya supaya tidakterlalu keras.

Sedangkan tangan kanannya meremas- remas rambutku. Saya merasakanbatang kejantananku diurut- urut di dalam liang kenikmatannya. Akuberusaha buat memasukkan lebih dalam lagi, tetapi tangan tante membuatpenisku sulit buat memasukkan lebih dalam lagi.

Saya menarik tangannya dari penisku, kemudian kupegang erat- erat pinggulnya. Setelah itu kudorong batang kejantananku masuk sedikit lagi.

“ Aduhh.., sakitt.., ohh.. sshh.. aacchh..” kembali tante mengerang serta meronta.

Saya pula merasakan kenikmatan yang luar biasa, tidak tabah lagi kupegang erat- erat pinggulnya biar ia menyudahi meronta, lalukudorong sekuatnya batang kemaluanku ke dalam lagi. Kembali tantemenjerit serta meronta dengan buasnya.

Saya menyudahi sejenak, menunggu ia tenang dahulu kemudian,“ Lho kokberhenti, mari goyang lagi donk Son..,” ia telah dapat tersenyumsekarang.

Kemudian saya menggoyang batang kejantananku keluar masuk di dalam liang kenikmatannya. Tante terus membimbingku dengan menggerakkanpinggulnya seirama dengan goyanganku.

Lama pula kami bertahan di posisi semacam itu. Kulihat ia cuma mendesis, sembari memejamkan mata. Seketika kurasakan bibir kemaluannyamenjepit batang kejantananku dengan sangat kokoh, badan tante mulaimenggelinjang, nafasnya mulai tidak karuan serta tangannya meremas- remaspayudaranya sendiri.

“ Ohh.., ohh.., Tante udah mo keluar nich.., sshh.. aahh..” goyangan pinggulnya saat ini telah tidak beraturan,“ Kalian masih lamanggak, Son..? Kita keluarin bareng- bareng aja ayo.. aahh..!”

Tidak menanggapi, saya terus menjadi memesatkan goyanganku.

“ Aaahh.., Tante keluar Son..! Ohh ennaakk..!” ia mengelinjang dengan hebat, kurasakan cairan hangat keluar membasahi pahaku.

Saya terus menjadi bergairah menggenjot. Saya pula merasa kalau saya pula hendak keluar tidak lama lagi. Serta kesimpulannya,“ Ahh.., sshh.. ohh..!” kusemprotkan cairanku ke dalam liang kewanitaannya. Kemudian kucabut batang kejantananku serta terduduk di lantai.“ Kalian hebat..! Telah lama Tante tidak sempat klimaks.., oohh..!” katanya girang.“ Ohh.., Sony cape.., Tante!” kataku sembari tersenyum keletihan.

Kami tidak lama setelah itu tertidur dalam posisi kaki tante melingkardi pinggangku sembari memeluk serta berciuman. Saya telah tidak ingat jamberapa kami tertidur. Yang kutahu, terdapat yang mensterilkan penisku denganlap basah tetapi hangat. Nyatanya tante yang mensterilkan batangkejantananku serta ia telah nampak bersih lagi. Sehabis selesaimembersihkan penisku, ia langsung menjilatinya lagi. Dengan senantiasa semangat, batang kejantananku dihisap serta dimasukkan ke dalam mulutnya. Yang ini terasa lebih dalam serta lebih lezat, bisa jadi posisi mulut lebihcocok dibanding waktu saya berdiri.

Dengan kilat batang keperkasaanku jadi keras lagi serta ia bilang,“ Son, saat ini Kalian kerjain Tante dari balik ya..!”

Ia setelah itu membelakangiku, pantat dan vaginanya nampak merekah serta basah, tetapi bekas- bekas spermaku telah tidak terdapat. Sebelumkumasukkan batang kejantananku, kujilat dahulu bibir vaginanya serta lubangpantatnya. Tercium bau sabun di kedua lubangnya serta sangat bersih. Cairan dari liang senggamanya mulai membasahi bibir kemaluannya, ditambah dengan ludahku. Di ujung kemaluanku nampak cairan menetes dari lubang kepala kejantananku. Kuarahkan batang kemaluanku ke lubangvaginanya serta memencet ke dalam dengan pelan- pelan sembari merasakangesekan daging kami berdua. Suara becek terdengar dari batangkejantananku serta vaginanya, serta lumayan lama saya memompanya dengan posisiini.

Tante setelah itu berdiri serta bersandar ke bilik di atas tempat tidur sembari membuka pahanya lebar- lebar. Satu dari kakinya dinaikan keatas. Dari dasar, kemaluannya nampak sangat merah serta basah.

“ Mari masukin lagi saat ini, Son..!” pintanya tidak tabah.

Saya dengan bahagia hati berdiri serta memasukkan batang kejantananku ke liang senggamanya. Dengan posisi ini, kumasuk- keluarkan batangkejantananku. Tiap kali saya mendesak batang penisku ke liangsenggamanya, tubuh tante membentur bilik.

Sembari memelukku serta sembari berciuman, ia bilang,“ Son, Tante mo keluar nich..!”

Setelah itu kurasakan lubang senggamanya diperkecil serta memijat batang keperkasaanku serta bertepatan kami keluar serta orgasme. Saya masih bisa juga keluar, meski tadi telah keluar 2 kali. Serta yang kali inisama enaknya.

Baca Juga: Cerita Sex Abg Anak Sekolah SMA

Kepala tante didadaku serta tangannya memainkan penisku yang masih basah oleh mani dan cairan vaginanya. Dengan bandel tante menyimpan jari- jarinya ke wajahku serta mengusap ke segala wajahku. Bau mani serta vaginanya melekat diwajahku. Ia tertawa waktu saya pura- pura ingin muntah. Buat membalasnya, kuraba- raba vaginanya yang masih banyak sisa spermaku serta seluruh telapak tanganku basah oleh mani serta cairan ia. Pelan- pelan kutaruhdi mukanya, serta mukanya kuolesi dengan cairan itu. Ia tidak mengeluh tapi malah jari- jariku dijilat satu persatu.

Sehabis jari serta tanganku bersih, ia mulai menjilati wajahku, seluruh sisa mani serta cairannya dibersihkan dengan lidahnya.

Berakhir dengan kerjaannya, ia bilang,“ Son, saat ini giliran Kalian yaahh..!”

Wow, tidak disangka saya wajib menjilat spermaku sendiri. Sebab tidak memiliki opsi, saya mulai menjilati cairan di mukanya, dimulaidari bibirnya sembari kukulum keras- keras. Napas tante terasa naik lagidan tangannya mulai memainkan batang kejantananku. Tidak disangka kalauaku dapat pula mensterilkan mukanya serta menjilat spermaku sendiri. Tanganku ditunjukan ke liang senggamanya serta digosok- gosokkan keklit- nya. Kami silih memegang kira- kira 30 menit. Terus kami berdua mandi buat mensterilkan tubuh kami.

Sabtu, 18 November 2023

Cerita Sex Abg Anak Sekolah SMA

 


Yanti adalah cewek kelas 2 SMA berumur 16 tahun, dia sangat cantik dan sexy, mukanya sepintas lalu mirip dengan Selma Blair, bibirnya ranum, kulitnya putih, kakinya jenjang, lehernya bersih tinggi mulus dan dadanya lumayan montok.

Banyak cowok yang suka sama yanti, tapi yanti belum bergeming karena masih memikirkan study. Orang tua yanti tidak terlalu kaya mereka bekerja kepada orang tua Reni, yang juga teman sekelas yanti. Reni selalu merasa iri dengan yanti, walaupun Reni cantik tapi cowok-cowokku lebih suka kepada yanti.

Kalau bicara Reni selalu ketus kepada yanti, karena Reni menganggap orang tua yanti adalah anak buah ayahnya dan yanti secara otomatis drajatnya juga harus dibawah Reni, dan tidak seharusnya cowok-cowokku lebih suka ke yanti. Karena itu Reni selalu berusaha untuk merendahkan yanti di depan kawan-kawan sekelasnya. Reni mempunyai 4 orang kawan karib, yang merupakan anak dari rekan bisnis ayah Reni, mereka juga iri dengan yanti yang selalu jadi pusat perhatian.

Mereka berempat selalu mencari-cari cara untuk merendahkan yanti, supaya cowok-cowokku tidak lagi suka pada yanti. Cara mereka sangat buruk, seringkali mereka memanggil yanti sebagai anak budak. Suatu hari mereka berempat mengundang yanti ke rumah Reni, sebenarnya yanti tidak mau, tapi karena mereka terus memaksa yanti tidak punya alasan lagi untuk menolak.

Kira-kira jam 2 siang yanti dengan masih memakai baju osis sampai di rumah Reni, yang sangat besar di daerah pondok Indah, dan ketika masuk rumah Reni, yanti melihat ternyata Reni itu sangat kaya raya, di rumah Reni yang luasnya hampir 5000m itu terdapat 5 mobil kelas atas di pekarangan dengan merk2 seperti Ferrari, BMW, Mercy new eyes, Land Cruiser, dan Innova. yanti juga kagum dengan pekarangan rumah Reni yang banyak sekali pohon. Reni juga punya 3 pembantu wanita, 1 tukang masak wanita, 1 tukang kebun dan 2 supir pribadi.

Lalu yanti di antar masuk oleh salah satu pembantu itu untuk menemui Reni diruang keluarga lantai 2. Disana Reni dan kempat kawannya sudah mengumpul sambil makan makanan kecil dan bermain kamera. Begitu melihat yanti, Reni langsung berkata nyampe juga loh, walau telat hampir satu jam, gua kira elu nyasar atau gak datang. Kebetulan nich gua lagi ngeliatin performance appraisal para staff babe gua, salah satunya adalah bapak elu, dan gua punya hak untuk kasih input ke babe gua sepanjang yang gua tahu, menurut elu performance bapak elu harus gua bilang bagus ato bapak elu harus gua saranin cari kerjaan lain yach ?

yanti tidak bisa menjawab saat itu dan matanya berkaca2 karena dia kebayang kalo ayahnya sampai di pecat keluarganya bisa hancur, ke-2 adiknya bisa putus sekolah karena tidak ada biaya, dan yanti sudah pasti tidak bisa ke perguruan tinggi. Belum sempat yanti menjawab, Reni bicara lagi sambil memegang kamera barunya, o iya, kebetulan gua punya hobby baru photography, karena elu merupakan benda yang menarik, gua mao elu jadi objek photo gua. yanti terdiam.

Reni kemudian meneruskan kalimatnya untuk jadi objek photo gua, elu musti tukar baju, ini gua kasih baju, cepat tukar di kamar situ, sambil menunjuk ke arah kamar mandi. yanti menyadari bahwa pakaian yang di terimanya itu adalah sepasang bikini mungil warna putih. Lalu yanti masuk ke kamar mandi, sebenarnya yanti merasa berat hati dan malu mengenakan bikini mini putih itu di depan kawan2 sekelasnya, tapi dia merasa tidak bisa menolak.

Selesai mengganti bajunya dan dengan memakai bikini mini yang tipis itu yanti merasa sangat terhina dan malu karena bikini itu sangat kecil dan tipis, di kaca kamar mandi yanti bisa melihat bahwa pentilnya menerawang samar2 dari balik bikini atasnya dan di tengah bikini bawahnya bagian depan samar2 ada warna hitam menerawang, sedangkan belahan pantatnya terpampang jelas dengan hanya satu tali menutupi belahan pantatnya. yanti hampir menangis saking merasa malunya melihat penampilannya di kaca.

Tiba2 pintu kamar mandi terbuka dan Reni dan ke4 temannya ternyata membuka pintu kamar mandi dengan kunci serep, dan Reni langsung berkata pake nangis lagi, heh budak cepetan gua udah gak sabar ambil photo bugil elu nich. Teman Reni begitu melihat yanti langsung kasih komentar elu benar2 pantas pakai baju itu daripada baju sekolah elu, ini baju benar2 sesuai dengan drajat elu sebagai budak.

Sebelum memberi instruksi lebih lanjut, Reni dan 4 kawannya memelototi tubuh yanti dari atas kebawah yang hanya terbalut 2 helai kain tipis, dan tampak wajah mereka menyeringgai ketika melihat bikini bawah Reni yang menawang warna hitam, mereka berkata wah jembutnya nongol tuch, tangan yanti secara refleks menutupi depan depan celana dalamnya, yanti merasa mukanya sangat panas.

Oke kita mulai kata Reni, hayo yanti elu berdiri sebelah sana, ke-2 tangan elu di belakang kepala, kaki dibuka agak lebar dan rada jinjit, dengan malu2 yanti mengambil posisi itu, kemudian Reni mengambil beberapa photo yanti. Hayo sekarang photo ber5 kata Reni kepada ke4 temanya, posisi yanti tetap seperti itu, kalian ber4 memegang tubuh yanti. Ria (temannya Reni) satu tangan kamu memegang paha kanan yanti sebelah atas dan jari2nya sedikit masuk ke dalam celana yanti kata Reni memberi instruksi.

Angel kamu sama seperti Ria, tapi yang kamu pegang adalah paha kiri yanti, dan jari2 kamu juga masuk sedikit. Siska kamu berdiri di belakang yanti, sambil memegang ke-2 dua payudara yanti, yanti pertama berusaha menolak waktu tangan temannya mau memasukan ujung jarinya ke dalam celana dalamnya, tapi Reni membentaknya untuk jangan macam2, yanti merasa sangat risih, aneh, geli dan terhina di photo dalam posisi seperti ini, karena dia merasa Tangan kawannya menyentuh ujung bulu vaginanya dan menekan2 dadanya. Oke sekarang pemotretan ke-3 kata Reni posisi kalian ber-4 tetap seperti itu, tapi yanti harus melepas bikini atasnya, Siska tolong lepas bikini atas yanti.

yanti mencoba untuk melawan ketika Siska mau melepas tali bhnya, tapi Reni mengingatkan kamu udah tahu apa yang harus saya taruh di diperformance bapak elu ? Terpaksa yanti pasrah saja BHnya dilepas oleh Siska, dada yanti teracung jelas putingnya yang coklat kemerahan kini tampak sedikit menegang, Reni dan ke-3 kawannya menyerigai melihat yanti yang telanjang dada dan terus mengamati dada yanti dengan komentar2 jorok. yanti hampir2 tidak kuat menahan perasaan malu dan terhina, berdiri didepan temannya dengan bertelanjang dada dengan hanya mengenakan sebuah bikini mini.

Oke kita lanjutkan photo2 kita, tangan kamu Siska coba menutupi dada yanti. Ketika tangan Siska menyentuh puting payudara yanti yang terbuka, yanti hanya bisa mendesah geli2 enak bercampur malu. Siska lalu berkata wah yan, puting elu rasanya mengeras, yanti hanya bisa tertunduk malu tak berdaya. Sebelum photo ke-4 coba kalian berikan baby oil ini ke seluruh tubuh yanti. Ria, Siska dan Angel, mengusapkan baby oil ke seluruh tubuh yanti, tidak lupa mereka me-massage dada yanti.

Saat itu ada 2 pembantu wanita Reni yang kebetulan naik ke lantai atas dan ikut menonton adegan photo ini. yanti merasa sangat malu ditonton oleh banyak orang dalam posisi seperti ini. yanti juga merasa geli dan nikmat ketika tangan kawannya meremas-remas dadanya dan memainkan pentilnya. Kawan2nya berteriak wah putingnya makin mengeras, yanti sangat seksi sekali saat itu, tubuhnya mengkilat oleh baby oil, dadanya menegang dan bulu vaginanya samar2 menyembul dari balik celana dalamnya.

Oke sekarang kita melakukan session photo ke-4, dan photo ke-4 ini kita akan ambil di dekat kolam renang. yanti harus berjalan dengan bertelanjang dada dari lantai 2 rumah Reni ke lantai 1 dengan setengah dipaksa oleh kawan2nya serta ditertawakan oleh seluruh pembantu Reni. yanti mencoba menutupi payudaranya dengan ke-2 tangannya dari padangan para pembantu Reni terutama begitu sampai di kolam tampak ke 2 supir dan tukang kebun Reni yang tersenyum2 melihat pemandangan ini.

Begitu sampai dipinggir kolam renang Reni memberi instruksi ke yanti untuk mengambil sapu untuk membersihkan seluruh pinggir kolam, dan Reni akan mengambil photo selama yanti menyapu. yanti benar2 seksi sekali saat itu, dengan hanya memakai sepotong bikini kecil yang menutupi vaginanya dia harus menyapu seluruh pinggir kolam dengan belasan padangan mata tidak berkedip ke arah payudara yanti yang bergoyang2 dengan indah. yanti sudah hampir nangis tak kuat menahan malu, yanti harus menyapu sambil bertelanjang dada kurang lebih selama 10 menit, sebelum Reni berkata stop.

Reni berhasil mengambil kurang lebih 15 buah photo yanti yang bertelanjang dada. Lalu sambil duduk Reni meminta Ria dan Siska menarik yanti ke depannya, posisi celana dalam yanti pas di depan pandangan Reni sehingga gundukan hitam dibalik celana dalam yanti tampak lebih jelas, sambil duduk Reni mengelus2 bagian depan celana dalam yanti dengan depan dan belakang tangannya, sementara ke-3 teman Reni meremas2 dada yanti.

yanti beusaha melawan karena dia merasa tidak pantas Reni menggosok2 vaginanya, tapi Reni membentak yanti dan menyuruh yanti kembali menaruh ke-2 tangannya ke belakang kepala. yanti hanya bisa meram saja menahan perasaan malunya dan geli. Setelah kurang lebih 3 menit menggosok2 Reni bertanya ke yanti gimana rasanya ? yanti tidak dapat menjawab dia hanya memejamkan matanya, karena dia berusaha menahan perasaan malu dan geli2 enak akibat semua bagian tubuhnya digerayangi. agent poker

Tiba2 Reni memerintahkan Ria dan Siska untuk melepaskan celana yanti, dan memerintahkan yanti untuk tidak melawan. yanti sekarang benar2 telanjang bulat didepan kawan2nya, beruntung posisinya membelakangi para pembantu Reni. Bulu vagina yanti tampak menarik tidak terlalu lebat tapi cukup hitam dan tumbuh teratur membentuk suatu gundukan, bibir kemaluannya yang sudah mulai biasa tampak samar2. Reni sambil tertawa terus mengamati yanti yang sudah berdiri telanjang dihadapannya sambil sekali2 menyentuh ato memainkan tubuh telanjang yanti.

Reni kemudian menyuruh yanti membalik badan menghadap ke para pembantunya tapi memperbolehkan yanti untuk menutupi Vaginanya dengan tangannya. Reni berkata elu itu pantasnya untuk tukang kebun ato supir gua, jangan coba2 saingan untuk dapetin cowoq2 di kelas tahu. Tampak jakun dari tukang kebun dan supir Reni naik-turun menahan nafsu melihat pemandangan seperti ini, para pembantu yanti bersorak, wah non ini mah udah kayak behind the scenenya film blue.

Dan yanti merasa seperti mau pingsan saking malunya. Reni kemudian menyuruh yanti untuk berlari mengelilingi kolam renang dengan bertelanjang bulat. Reni kembali mengambil kamera dan mengambil gambar yanti yang sudah telanjang bulat. yanti berusaha sebisa mungkin berlari sambil menutupi vaginanya dengan tangan. Sewaktu yanti lari, ternyata adik Reni, si Joni yang kelas 3 SMP sudah pulang kerumah dengan 2 kawannya, Arif dan Joko.

Mereka langsung ikut nimbrung menonton adegan yanti berlari mengelilingi kolam tanpa sehelai benangpun, hanya tangan yanti saja yang dipakai untuk menutupi auratnya. Keringat yanti sudah bercucuran saat itu karena lelah berlari sehingga membuat payudaranya tampak berkilat. Joni dan ke-2 kawannya mendekati Reni dan membisiki Reni untuk memberi perintah agar yanti berhenti berlari dan hanya berjalan ditempat saja dihadapan mereka.

Muka yanti kembali terasa panas ketiga bertatapan mata dengan Joni dan ke-2 kawannya yang terus menyeringgai. Joni kemudian kembali membisiki Reni untuk meminta yanti melompat2 di depan mereka, yanti terpasak melompat walaupun sudah sangat letih sehabis berlari. Joni dan kawan2 cukup menikmati payudara yanti yang bergoyang2 walaupun tangan yanti tetap menutupi vaginanya. Kemudian Reni kembali memberi perintah yanti untuk mendekat ke-tempat duduknya sehingga posisi Vaginanya yang tertutp tangan kurang lebih pas di depan pandangan Reni.

Reni memerintahkan yanti untuk menaruh tangannya kembali diatas kepala. Sehingga aurat yanti terpampang jelas, yanti bisa mendengar dengan jelas decak kagum Joni dan ke-2 kawannya yang mengomentari tubuhnya yang tanpa tertutup oleh sehelai benangpun. Kata2 kotor terdengar dengan jelas, Joni berkata kepada Reni, Sus gua rasa ini budak perlu dibikin orgasme. yanti saat itu hanya bisa pasrah, muka yanti terasa panas saat itu.

Reni kemudian mulai menyentuh dan memainkan vagina yanti yang masih perawan dengan jari tangannya dengan sedikit memasuk2kan, mengorek2 dan mengosok2kan jari tangannya ke vagina yanti, yanti hanya bisa pasrah dan memeramkan matanya saja sambil merasakan berbagai macam sensasi saat itu, vaginanya terasa sakit, perih dan geli, enak sementara belasan pasang mata terus mengamati tubuh telanjang yanti yang tidak berdaya, pandangan mereka terarah ke vagina yanti.

Reni kemudian membentak buka mata elu gua mau melihat penderitaan elu dari mata elu. yanti terpaksa membuka matanya merasakan vaginannya dipermainkan. Mereka tertawa melihat mata yanti yang kadang berkedip2 dengan mulut terbuka menahan rasa geli di vaginannya. agent domino99

Setelah kurang lebih 4 menit, vagina yanti sudah makin basah, Reni memerintahkan temannya untuk mengambil vibrator dan meletakannya vibrator tersebut di vagina yanti, yanti merasa sangat geli dan mulai merengah dan mengerang2, sekali2 Reni mematikan vibratornya supaya efeknya makin lama, dan yanti bisa lebih sadar bahwa semua orang memperhatikannya sehingga menambah perasaan malunya, setelah kurang lebih 30 menit akhirnya yanti pun mencapai puncak orgasmenya, cairan bening keluar membasahi vibrator. Reni dengan sinis berkata enak luch yach gua bikin orgasme.

yanti merasa sangat lemas dan malu karena ini pertama kalinya dia orgasme dengan bertelanjang bulat di depan beberapa pasang mata yang menatapnya. Reni dan kawan2 kemudian berkata kepada para pembantunya, gua naik dulu lapar mao makan, tolong anak ini dimandiin dan setelah selesai suruh naik ke atas ke ruang makan. yanti dalam keadaan telanjang bulat ditinggal begitu saja dengan para pembantunya Reni. yanti berusaha menutupi vaginanya dengan kedua tangannya, sementara para pembantu itu menarik yanti kedekat selang air untuk disemprot dan dimandiin.

Para pembantu yanti yang berjumlah 3 itu mulai menyemprot yanti dengan selang air, kemudian mulai menyabuni tubuh yanti, yanti merasa sangat geli dan aneh ketika tangan2 itu menyentuh tubuhnya untuk menyabuni rambut kepalanya, lehernya, punggungnya, ketiaknya, perutnya, payudara, betisnya, pahanya dan sela2 pahanya, tapi yanti tetap kekeh untuk menutup vaginanya dengan ke-2 tangannya. Sementara itu para supir sudah pergi melaksanakan tugas, hanya tukang kebun saja yang sembari membersihkan kebun terus mencoba melirik kearah yanti yang sedang dimandikan.

Setelah selesai, salah satu pembantu itu berkata mbak yanti sudah ditunggu non Reni, mbak disuruh naik keatas. yanti terpaksa berjalan kelantai atas dengan telanjang bulat dan basah, karena setelah mandi dia tidak dikasih handuk, yanti mencoba berjalan dengan berat hati ke lantai 2, berbagai macam perasaan marah, malu, terhina berkecamuk dalam hatinya, belum lagi rumah Reni yang memakai AC central yang distel cukup dingin.membuat yanti yang keletihan dan kedinginan itu beberapa kali menggigil kedinginan. Sesampainya yanti di kamar makan, Reni dkk ternyata baru selesai makan.

Begitu melihat yanti, Reni dkk kembali menyeringgai dan kembali memperhatikan tubuh yanti yang telanjang dan basah dengan pandangan merendahkan, yanti hanya bisa berusaha tabah menghadapi cobaan ini. Lalu Reni berkata wah makanannya sudah habis, supaya elu jangan sakit elu makan makanan sisa dari piring gua aja dech, hayo kawan2 kumpulkan makanan sisa kalian jadi satu biar yanti yang menghabiskannya. Mereka lalu memberikan satu piring makanan sisa ke yanti dan meminta yanti untuk makan dilantai, Reni dan kawan2 nya kembali memperhatikan tubuh telanjang yanti yang sedang makan dengan terpaksa. agent bandarq

Tiba2 bruno dan Blacky anjing herder Reni muncul, melihat ada orang asing di rumahnya Bruno langsung menyalak dan mengancam yanti, ternyata bruno dan Blacky tidak menggigit mereka hanya menjilat2 tubuh yanti untuk berkenalan, anjing2 itu menjilati tubuh yanti, payudara yanti dan juga vagina yanti, teman2 yanti tertawa melihat yanti yang sedang telanjang bulat sangat ketakutan dan jatuh bangun diterjang anjing2 itu, Reni berkali2 mengambil foto yanti ketika ke-2 anjing itu menjilat2 vagina yanti.

Kemudian Reni dan kawan2 berunding keras2, habis ini kita bikin acara apa yach ? photo2 sudah, acara lari bugil sudah, apa lagi yach yang bisa bikin yanti tambah malu ? Kita botakin saja rambutnya ato cukur bulu kemaluanya kata Siska menimpali. Ato kita undang teman2 sekelas kerumah elu Sus, kata Ria memberikan usul, jangan2 kata Angel gua punya ide lebih baik, gimana kalo ke-2 adik yanti saja si Rudy dan Dewi yang kita undang, dan kita paksa mereka melihat tubuh telanjang kakaknya yang tercinta, supaya mereka juga memandang rendah yanti.

yanti hanya bisa pasrah sambil menggigil membayangi apa yang akan terjadi pada dirinya berikutnya. Tapi ternyata kemudian tiba2 ibu Reni yang baru pulang arisan muncul dengan 2 orang temannya, yang terpesona melihat seorang ceweq cantik dalam keadaan tanpa busana, sedang dikerjain oleh anaknya. Ibu Reni kemudian menegur Reni agar jangan mempermainkan yanti. Kemudian dengan berlagak baik dia merangkul yanti sambil tidak lupa menjamah payundara yanti, kemudian mereka menduduki yanti di sofa yang tetap dalam keadaan telanjang.

Ibu Reni dan kawan2 mengajukan pertanyaan ke yanti, sementara mata mereka dengan rakus dan senyum menyeringgai tetap memandang tubuh terlanjang yanti, terutama vaginanya yang ditumbuhi oleh rambut halus yang rapih sehingga bibir kemaluannya tampak samar2, sehingga vagina yanti tampak sangat seksi. Setelah beberapa saat, ke-2 ibu ini yang ternyata ada bakat lesbian mulai aggresive mengerayangi tubuh yanti.

Mula2 mereka berlagak akrab dengan menaruh tangan mereka di paha yanti, kemudian memegang perut yanti, setelah itu tangan mereka merayap naik ke atas menjamah payudara yanti. yanti terkejut, karena dia mengira ibu Reni dan temannya bermaksud akan menolongnya, dia tidak menyangka bahwa mereka mulai memainkan tubuhnya juga.

Untuk mengalihkan perhatian yanti, Ibu Reni kemudian kembali menanyakan beberapa pertanyaan, seperti apakah yanti pernah berhubungan sex, atau pernah telanjang sebelumnya dan beberapa pertanyaan lain, yanti menjawab tidak tapi ibu Reni mendikte dia untuk menjawab iya. Sementara yanti berusaha berkonsentrasi menjawab pertanyaan ibu Reni, ke-2 ibu tadi dengan leluasa memainkan payudara dan vagina yanti, Mereka menghisap payudara yanti kemudian mengorek2 vagina yanti, ato sesekali mencabut bulu kemaluannya yang membuat yanti kesakitan.

Setelah kurang lebih lima menit tangan ibu tadi menempel dan mengorek2 kemaluannya, yanti mulai merasakan suatu sensasi, perasaan geli dan nikmat di vaginanya sehingga kelentit vaginanya dan puting susunya kembali menegang, sehingga dia tidak mampu lagi menjawab pertanyaan2 ibu Reni, sementara ke-2 wanita itu mengetahui bahwa yanti sudah sangat terangsang, tambah cepat mengocok vagina yanti, para ibu tadi mengorek2 vagina yanti dan menjilati payudaranya, yanti hanya bisa terengah2 dengan disaksikan beberapa pasang mata, tidak lama kemudian cairan lengket kembali menyemprot dari vagina yanti, yanti mencapai orgasme ke-2 dengan diperhatikan oleh beberapa pasang mata. Setelah itu Reni memperbolehkan yanti untuk pulang sambil berkata bahwa setelah hari ini yanti akan jadi terkenal berkat foto-foto bugilnya.

Menikmati Tubuh Kakak Ipar Yang Sangat Menggoda Nafsuku

Kakak Ipar Yang Sangat Menggoda Nafsuku   - Sebut namaku rahmad, semasa kuliah aku tinggal bersama kakakku Jimmy dan istrinya Silvana. Aku d...